salam

Assalamu'alaikum...

Minggu, 26 Februari 2012

Synopsis Novel Heart 2 Heart

Semua berawal dari pertemuan tak sengaja antara Pandu bersama para sahabatnya dengan Indah, di sebuah danau nan indah.
Tiga hari pertemuan-pertemuan ini berlanjut, Pandu dan Indah menemukan kebahagiaan yang diisi keindahan hutan, kebun teh, danau, dan cinta. Saat itu Indah sedang berlibur di villa bersama orang tuanya. Kebersamaan Pandu dan Indah terus terbawa dalam hati masing-masing ketika keduanya ke Jakarta, Pandu yakin apabila jodoh mereka akan bertemu kembali, Indah memang bersekolah di Jakarta, dan Pandu baru akan pindah ke Jakarta.
Laksana jodoh, garis hidup yang sudah dituliskan Tuhan, Indah bertemu kembali dengan Pandu, dan cinta itu tetap ada walau kini ada rintangan. Indah ,memiliki seorang ibu yang over mengatur kehidupan Indah, dan sekarang Indah sudah memiliki ‘pacar’, dan tepatnya jodoh pilihan mamanya, bernama Ramon
Indah stress karena dia merasa bahwa segala sesuatu di hidupnya penuh dengan aturan ibunya,dia merasa bahwa dia selalu patuh terhadap ibunya, namun patuh yang dimiliki Indah disalahgunakan terhadap ibu Indah. Hingga kemudian, sebuah kecelakaan merenggut sebagian hidup Indah. Penglihatannya dan pita suaranya. Saat itulah, kakak Indah kembali, setelah selama ini pergi, karena menolak jadi boneka ibunya. Kakak indah merupakan anak yang berusaha menghindar dari aturan-aturan yang dibuat ibunya, namun kakak indah memanglah benar, hanya saja ibunya yang terlalu over memainkan anak-anaknya seperti boneka. Indah ibarat boneka rusak, menolak ditemani orang tuanya, apalagi pacar pilihan orang tuanya. Pandu kembali muncul. Pandu melepaskan sekolahnya di Jakarta untuk kembali ke desa, menyusul Indah, yang memilih menghabiskan kesendiriannya di villa. Pandu tak pernah membiarkan Indah sendiri, seberapa keras pun Indah menolaknya. Bersama-sama, Pandu dan sahabat Indah (Gita) mencoba mengembalikan senyum Indah.
Dan di situlah, di tempat awal mereka bertemu, Indah dan Pandu kembali bersatu. Seperti sebuah kalimat, “manusia boleh pergi, tapi cinta tinggal selama-lamanya”, begitulah kisah kasih mereka pun menjadi abadi…dan ketika itu pula adalah saat saat kehancuran ibunya Indah, ibubya ibdah cerai dengan suaminya, karena suaminya merasa tidak lagi patut mempunya istri yang over mengatur kehidupan anaknya tanpa memikirkan perasaan anaknya sendiri. Ibu Indah pun menyadari bahwa ternyata Indah kini telah menemukan kebahagiannya dengan seseorang. Ibu Indah pun tak akan menggagu atau mengatur kehidupan Indah lagi.



Unsur interinsik :
1. Tema : kepatuhan terhadap orang tua
2. Pelajaran yang dapat diambil dari cerita /amanat : “patuh terhadap orang tua merupakan hal yang terpuji dimata Tuhan dan orang tuanya itu sendiri, bahkan jika kita tidak patuh terhadap orang tua, kita digolongkan sebagai anak yang durhaka. Namun, tidak selamanya kita berada dalam naungan aturan-aturan orang tua jika aturan itu salah. Apalagi jika aturan itu bisa membuat hidup kita merasa dipaksa untuk melakukan sesuatu yang dikehendaki orang tua. Baik, kita harus menjadi anak yang patuh terhadap orang tua selama yang dikehendaki orang tua kita itu benar.”
3. Tokoh :
• Indah
• Pandu
• Ibu indah
• Gita
4. Penokohan :
• Indah : gadis yang sangat patuh terhadap orang tuanya, dan tidak pernah berani mengelak apa lagi menolak perintah orang tua, sehingga hal itu membuat Indah merasa stress.
Kalimat/pernyataan pendukung : “Indah stress karena dia merasa bahwa segala sesuatu di hidupnya penuh dengan aturan ibunya,dia merasa bahwa dia selalu patuh terhadap ibunya, namun patuh yang dimiliki Indah disalahgunakan terhadap ibu Indah.”
• Pandu : lelaki yang mencintai Inah dengan tulus walaupun dengan banyak keterbtasan yang Indah miliki. Pandu merupakan lelaki yang optimis dan bertanggung jawab atas apa yang selalu ia lakukan, dia selalu berpegang teuh denga apa keyakinannya yang benar.
Kalimat/pernyataan pendukung : “Pandu yakin apabila jodoh mereka akan bertemu kembali, Indah memang bersekolah di Jakarta, dan Pandu baru akan pindah ke Jakarta.”
• Ibu indah : sosok ibu yang selalu melampiaskan emosinya untuk anak,entah itu pukulan(fisik),ataupun paksaan(non fisik). Beliau selalu mengatur kehidupan anaknya tanpa memikirkan perasaan anaknya sendiri,hingga salah satu anaknya tidak tahan dan pilih meninggalkan rumah. Ibu indah juga sangat hobi menjodohkan anak-anaknya dengan orang-orang pilihan beliau.
Kalimat/pernyataan pendukung : “Indah ,memiliki seorang ibu yang over mengatur kehidupan Indah, dan sekarang Indah sudah memiliki ‘pacar’, dan tepatnya jodoh pilihan mamanya, bernama Ramon.”
• Gita : seorang sahabat yang sangat sayang dengan Indah. Dia rela berkorban meninggalkan sekolahnya demi menemani Indah dalam kesepiannya hidup sendiri di villa.
Kaliamat/pernyataan pendukung : “Bersama-sama, Pandu dan sahabat Indah (Gita) mencoba mengembalikan senyum Indah.”
5. Karakter :
• Indah : patuh, lembut, mengalah
• Pandu : tanggung jawab, optimis, rela berkorban
• Ibu indah : keras kepala, egois
• Gita : rela berkorban, setia
IDENTITAS NOVEL :
Tanggal penerbitan : 11 november 2010
Director : nayato Fio Nuala
Penulis : charisma starision plus
Jumlah Halaman : 156 halaman
ISBN : 9789791834612

1 komentar:

  1. tulisan nya hampir tidak terbaca oleh pembaca yang membaca tulisan tersebut.

    BalasHapus

arr